PIS 10/05_SISKOM
Entri Populer
-
Sistem Input – Output (I/O) Sistem komputer ( computer system ), terdiri dari perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak ( software )...
-
Posted by: rudihd | May 21, 2007 Perangkat Keras Komputer – Input Device A. Perangkat Keras dan Fungsinya Secara fisik, Komputer terdiri...
-
Microsoft Virtual PC : PC di dalam PC dibaca 34 kali Microsoft Virtual PC ibarat mesin komputer virtual yang berbentuk software atau bisa di...
-
CPU-Z adalah sebuah program yang digunakan untuk melihat spesifikasi pada PC/Laptop anda. Anda bias mendownload program ini di http://www.cp...
-
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras ...
-
Pengertian 3D Max 3D Studio Max merupakan salah satu Software untuk pembuatan animasi tiga dimensi. Sejak pertama kali dirilis, 3D Studio M...
-
Cara install Linux Mint 9 di Windows dengan Virtualbox If you want to read how to install Linux Mint on Windows using VirtualBox Englis...
-
Processor / CPU Processor / CPU Abdurrahman,S.Ag • Chips yang melakukan memproses kalkulasi dan instruksi yang diperlukan agar komputer dap...
-
Menginstall dan Menggunakan VirtualBox On Saturday, 17 May 2008 Category: Install Guide , Virtualization Tags: virtualbox 17 Comments Say...
-
Teknologi Memory • Apakah memori? – Secara sederhana memori diartikan sebagai sebuah tempat penyimpanan. – Di dalam ...
Selasa, 27 September 2011
Rabu, 15 Desember 2010
Pis 10/05_cara menginstal virtualbox
Menginstall dan Menggunakan VirtualBox
Akhirnya ketemu juga Virtualbox, mesin virtualisasi yang open source (komersil juga ada), yang bisa jalan di atas linux, windows, dan os lain.
Sekarang, virtualbox sudah naik (atau turun) kelas menjadi produk sun microsystem.
Bisa dipastikan, perkembangan dan supportnya akan lebih baik lagi.
Bisa dipastikan, perkembangan dan supportnya akan lebih baik lagi.
Lebih jelasnya, silahkan ikuti artikel ini.
Peringatan:
Tutorial ini full screenshot, pastikan bandwith anda KUAT!
Tutorial ini full screenshot, pastikan bandwith anda KUAT!
Bagaimana Menginstall VirtualBox
- Dowload dulu virtualbox nya di situs virtualbox.
- Buka terminal anda, pindah ke direktori paket virtualbox, install menggunakan dpkg.sudo dpkg -i virtualbox-xxx.debOoo, ada dependensi yang belum terpenuhi. Fix dulu dependensinya, apapun itu.sudo apt-get -f install
- Pada proses selanjutnya, anda akan diminta untuk menyetujui lisensi bawaan virtualbox. Sebaiknya anda setuju, jika tidak, instalasi tidak akan berlanjut. OK, kita setuju.
- Selanjutnya, proses instalasi akan berlanjut, anda akan diberitahu bahwa group vboxusers harus dibuat agar dapat mengakses modul kernel vboxdrv. Dan memasukkan username anda sebagai anggota grup tersebut (nanti dibahas di akhir bagian ini). Turuti saja maunya.
- Selanjutnya, anda akan dipandu membuat module. OK sajalah.
Ooo, pembuatan modul tidak berhasil, ada masalah dependensi.
Ayo kita lihat apa masalahnya. Kita lihat dulu pesan instalasinya.cat /var/log/vbox-install.logDari pesan yang tampil, installer tidak berhasil menemukan source kernel. Mari kita install. Di sini, kita cukup menginstall kernel header sesuai versi kernel yang sekarang kita gunakan.
Karena saya menggunakan ubuntu 6.06 Dapper, maka saya menginstall linux-header-2.6.15-23 dan linux-header-2.6.15-23-386.sudo apt-get install linux-header-2.6.15-23 linux-header-2.6.15-23-386Catatan:
Gunakan uname -r untuk mengetahui versi kernel anda. - Setelah itu, mari kita ulangi membangun modul kernel untuk virtualbox.sudo /etc/init.d/vboxdrv setupJika pesan yang anda terima seperti ini:* Stopping VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
* Recompiling VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]
* Starting VirtualBox kernel module vboxdrv [ ok ]Berarti modul kernel telah berhasil di buat. Selamat! - Saatnya kita memasukkan username kita ke group vboxusers. Melalui menu System >> Administration >> User and Groups.
Di tab groups, klik vboxusers, pilih properties. Lalu cari username anda dan klik Add sebagai member group vboxusers.
Sekarang, anda bisa leluasa menjalankan virtualbox pada kecepatan maksimalnya (tergantung PC anda juga dong!).
O iya, setelah instalasi sukses, anda harus logout dan login kembali agar menu virtualbox muncul di applications menu anda.
Menggunakan VirtualBox
Lihat tampang virtualbox kita yang culun. Kita belum memiliki satu machine-pun. mari kita buat.
- Membuat Machine
Membuat machine (PC virtual) semudah makan pizza, ambil satu-satu, hap!- Klik tombol New, anda akan disambut wizard selamat datang.
Klik Next. - Beri nama machine dan jenis machine anda. Saya membuat machine DamnSmall 3.0 dan jenisnya, Linux 2.4. Karena DSl menggunakan kernel 2.4.
Lalu klik Next. - Dari daftar jenis machine yang tersedia, anda bisa memilih keluarga windows, linux kernel 2.6, linux kernel 2.4, keluarga OS/2, keluarga BSD, dan sebagainya.
Selanjutnya, tentukan jumlah memory yang anda ijinkan untuk digunakan. Saya biarkan pada nilai default, 128 Mb.
Klik Next - Selanjutnya, kita akan membuat hardisk virtual. Pilihan ini opsional, artinya tanpa hardisk virtual, anda tidak bisa menginstall OS, tetapi tetap bisa menjalankan mode LiveCD.
Jika anda memilih tanpa hardisk, klik Next, akan ada summary machine baru anda. Klik Finish untuk menyelesaikan wizard.Ok, untuk keperluan mendatang, saya membuat satu. Klik New.
- Klik tombol New, anda akan disambut wizard selamat datang.
- Membuat Hardisk Virtual
Lagi-lagi anda disodori wizard, klik Next, lahap saja!- Selanjutnya anda akan diminta memilih jenis hardisk yang akan di buat.
Dinamically Expanding Image, adalah virtual hardisk dengan quota tertentu. Tapi kapasitasnya akan berkembang dari 0 sampai kuota tercapai, jika ada data ditambahkan.
Fixed Image adalah virtual hardisk dengan quota tetap. Tak peduli ada data atau tidak, kapasitasnya tetap.
Untuk menghemat space hardisk saya memilih dynamically expanding image.
Selanjutnya, klik next. - Saya membuat Virtual disk dengan kapasitas 2.52 Gb. meskipun demikian, ukuran awalnya adalah 11 Kb (lokasi defaultnya di .Virtualbox/VDI/).
Klik Next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard. Anda akan kembali ke proses pembuatan machine. Klik next lalu Finish untuk menyelesaikan wizard pertama.
- Selanjutnya anda akan diminta memilih jenis hardisk yang akan di buat.
- Setting Lebih Lanjut
Meskipun machine kita sudah ada, tapi belum bisa digunakan karena belum dikonfigurasi dengan benar. Mari kita meng-konfigurasi. Pastikan machine anda terpilih, lalu klik Setting.
- Pada bagian General, tab advanced, rubah urutan boot ke cdrom, klik cdrom dan gunakan panah atas disampingnya untuk menaikkan urutannya. Jadikan juga hardisk di urutan kedua untuk kemudahan.
- Anda juga bisa mendisable ACPI jika ingin.
- Shared Folder adalah fitur yang mengijinkan PC real berbagi file dengan PC virtual melalui sebuah direktori yang disepakati. Untuk memanfaatkan ini, anda harus membuat direktori sharing di PC virtual (Guest OS).
Karena kita belum memiliki OS apapun terinstall di PC virtual, disable saja feature ini. - Selanjutnya, dibagian CD/DVD ROM, saya memilih menggunakan file iso. Untuk menambahkan file iso, klik tombol select (bergambar folder).
- Pada wizard, klik ikon Add untuk memilih file iso. Arahkan ke file iso yang dimaksud. Klik Open jika file isonya sudah ketemu dan Select untuk menggunakan file ISO.
- Pilihan lainnya, seperti Audio, network, USb dan sebagainya bisa anda atur sesuka hati anda.
- Pada bagian General, tab advanced, rubah urutan boot ke cdrom, klik cdrom dan gunakan panah atas disampingnya untuk menaikkan urutannya. Jadikan juga hardisk di urutan kedua untuk kemudahan.
- Menjalankan Machine
Untuk menjalankan machine, pastikan machine terpilih dan klik Start.
Akan ada peringatan bahwa kita menggunakan mode auto capture keyboard. Artinya, kita bisa langsung memberi input melalui keyboard kita.
Untuk mengaktifkan mouse, anda tinggal klik saja pada jendela aplikasi, dan untuk me-release mouse anda, tekan tombol control (ctrl) sebelah kanan.
- Menyimpan Snapshot
Snapshot adalah image yang menyimpan satu state/keadaan PC virtual anda saat itu. Jika anda telah membuat snapshot, anda bisa mengaktifkannya dan kembali ke kondisi semula saat anda membuat snapshot, anda tidak perlu menjalankan PC virtual dari proses boot.Caranya, melalui menu Machine >> Take Snapshot.
Untuk mengembalikan state, anda hanya perlu menjalankan machine anda.
Ok, demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat.
Pis 10/05_cara menginstal linux dengan virtualbox
Cara install Linux Mint 9 di Windows
dengan Virtualbox
If you want to read how to install Linux Mint on Windows using VirtualBox English version, please go to this page.
Linux Mint 9 baru saja di rilis. Distro terbaru dengan code name Isadora ini datang dengan beragam fitur baru yang menjanjikan. Linux Mint 9 berbasiskan Ubuntu Lucid Lynx sehingga sepintas kurang lebih rasanya sama. Disini akan saya jelaskan bagaimana langkah-langkah install Linux Mint 9 di VirtualBox. Sebenarnya langkah install Mint 9 ini sama dengan install Ubuntu Lucid Lynx.
1. Boot Linux Mint ISO. Kemudian klik dua kali icon “Install Linux Mint” untuk mulai installasi.
2. Pilih bahasa installasi.
3. Pilih lokasi dimana anda berada.
4. Tentukan keyboard layout yang anda gunakan. Jika tidak tahu, biarkan saja dan klik Forward.
5. Partisi hard disk. Disini saya menggunakan pilihan pertama yaitu menggunakan seluruh hard disk untuk Linux Mint.
6. Buat user baru dan password.
7. Cek kembali setting anda dan klik Install untuk mulai install Linux Mint 9
8. Tunggu hingga proses installasi selesai
9. Restart dan selamat menikmati OS baru Linux Mint 9
Tags: cara install linux mint, langkah install linux mint, mint 9, isadora, mint on virtualbox
Pis 10/05_cara menginstal linux redhat
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC.
Oleh karena sifatnya yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya ’seakan’ UNIX.
Saat ini, linux bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu : keamanan dan dinamika.
Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux dapat berinteraksi baik dengan sistem operasi lain seperti Windows-nya Microsoft, Macintosh-nya Apple, Netware-nya Novell, dan lain-lain. Sistem operasi ini juga menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :
• ADA
• BASIC
• C
• C++
• Expect
• FORTRAN
• GTK, untuk membuat aplikasi GUI di Linux
• PASCAL
• Phyton
• Skrip Shell
• TCL
• Perl (The Practical Extraction and Report Language), sering dipakai untuk membuat skrip CGI di web.
Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux
2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install
7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.
10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site |
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.
17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next
18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.
20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :
21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.
Langganan:
Postingan (Atom)